Tugas 1 Rekayasa Kebutuhan - Identifikas Aplikasi Parkir
- February 09, 2022
Nama : Frans Wijaya
NRP : 05111940000098
Kelas : RK B
Deskripsi Aplikasi
E-parkir adalah sistem pengelolaan retribusi parkir secara elektronik. Sistem ini terintegrasi dengan semua bidang/petugas terkait serta alat pengawasan yang dipasang pada lokasi-lokasi parkir. Adapun alur penggunaan aplikasi e-parking adalah sebagai berikut:
- Pengendara mendatangi area parkir.
- Pengendara menekan tombol tiket pada mesin karcis, kemudian pengendara mengambil karcis yang dikeluarkan oleh mesin.
- Palang parkir dibukakan.
- Pengendara akan keluar dari area parkir.
- Pengendara mengscan karcis parkir pada sensor scan karcis.
- Mesin mengeluarkan jumlah biaya yang harus dibayarkan.
- Pengendara dapat memilih metode pembayaran. Tersedia dua metode yaitu kartu atau QRIS.
- Apabila menggunakan metode kartu, maka pengendara dapat mengscan kartu tol/debitnya pada sensor scan kartu. Apabila pengendara menggunakan metode pembayaran QRIS, maka pengendara dapat mengscan barcode yang ditampilkan oleh mesin.
- Apabila saldo mencukup, palang parkir akan terbuka. Apabila saldo tidak mencukupi, maka mesin akan mengeluarkan pemberitahuan.
Keuntungan dalam pemanfaat aplikasi E-parkir ini adalah :
- Transparansi pendapatan dan pendataan parkir;
- Laporan pendapatan dapat diakses secara online oleh semua stakeholder terkait sehingga menjadi paperless;
- Pengaturan parkir akan mejadi lebih tertib untuk menjadikan kota yang memiliki tata lalulintas yang baik;
- Mengurangi biaya untuk menggaji petugas, karena fungsi pembayaran parkir sepenuhnya dilaksanakan oleh mesin dan aplikasi;
- Mencegah antrian panjang di area parkir;
Namun, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi apabila sistem e-parking ini diterapkan di Indonesia dengan kondisinya saat ini. Berikut beberapa kelemahan yang mungkin terjadi:
- Penolakan dari sebagian kelompok masyarakat karena masyarakat Indonesia yang masih cenderung melakukan pembayaran secara cash.
- Memungkinkan terjadi kemacetan saat antri membayar e-parking apabila saldo dari pengguna tidak mencukupi.
Identifikasi User dan Stakeholder
User :
- Pengunjung area parkir : Pengunjung yang akan menggunakan area parkir menjadi pengguna utama dalam proses bisnis ini.
- Admin area parkir : Petugas yang ditugaskan untuk mengawasi penggunaan aplikasi dan mesin e-parking agar berjalan dengan baik. Juga petugas yang ditugaskan untuk melihat, memroses, serta mencetak laporan keuangan dari mesin e-parking.
Stakeholder :
- Pemilik area parkir, : Sebagai pihak yang membutuhkan fasilitas e-parking. Memerlukan kinerja mesin yang optimal dan laporan keuangan yang jelas dari aplikasi e-parking.
Kebutuhan User dan Stakeholder:
User:
- Pengunjung area parkir :
- Mendapatkan media/bukti penggunaan area parkir
- Mendapatkan akses keluar masuk area parkir dengan aman
- Mendapatkan informasi ketersediaan area parkir
- Melakukan pembyaran dengan mudah dan cepat
- Admin area parkir:
- Melihat laporan aktivitas area parkir
- Melihat laporan keuangan area parkir
- Pemilik area parkir:
- Mendapatkan laporan statistik yang sudah terolah untuk mengetahui hal apa yang dapat meningkatkan kemajuan area parkir
- Mendapatkan laporan keurangan serta memastikan uang yang masuk mengalir ke tujuan yang tepat
Aspek Penting yang lain
Berikut beberapa aspek yang dapat memerpelengkapi aplikasi e-parking yang ada saat ini:
- Koneksi internet yang memadai agar proses pengolahan data aplikasi dapat berjalan cepat.
- Mesin yang perlu dimaintenance berkala untuk mencegah malfungsi.
- Aturan dan cara pakai mesin yang jelas agar pengendara yang baru pertama kali memakai dapat mengoperasikan mesin dengan benar.
- Petugas yang berjaga untuk membantu apabila terjadi kesalahan pada proses tersebut.
Komentar
Posting Komentar